Analisis spektral data curah hujan dan kejadian curah hujan ekstrim di wilayah Kota Jayapura

Authors

  • Noper Tulak Teknik Geofisika-Uncen
  • Yusuf Bungkang
  • Herlambang Huda

DOI:

https://doi.org/10.31172/jmg.v23i1.653

Keywords:

Curah Hujan, Periodisitas, Tren, Curah Hujan Ekstrim

Abstract

Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang sangat penting dalam mendukung kelangsungan kehidupan di bumi. Namun demikian, curah hujan dengan kejadian ekstrim sering menjadi masalah bagi manusia dan lingkungan karena menimbulkan risiko kerugian materil maupun non materil. Kota Jayapura merupakan salah satu daerah di Papua yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan sangat fluktuatif. Adanya kejadian ekstrim dan kecenderungan perubahan pola curah hujan, memerlukan analisis untuk mengetahui karakteristik, kejadian ekstrim dan pola perubahan curah hujan yang terjadi. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan konstribusi untuk prakiraan curah hujan ekstrim, sehingga mampu mengurangi dampak negatif bagi masyarakat. Pada Penelitian ini,data curah hujan Kota Jayapura disusun dalam bentuk data deret waktu vertical. Data yang hilang (tidak teramati) diisi dengan nilai rata-rata curah hujan bulan yang sama selama periode pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data yang tersedia. Tahap berikutnya melakukan analisis spektral, menentukan karakteristik curah hujan, menentukan kejadian curah hujan ekstrim dan menentukan trend curah hujan bulanan dan dasarian di Kota Jayapura. Data dianalisis menggunakan Fast Fourier Transform dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa periodisitas curah hujan yang memiliki nilai kekuatan kerapatan spectral (KKS) yang tertinggi yaitu 11,63 atau dibulatkan menjadi 12 bulan/siklus.  Hal ini menginformasikan bahwa karakteristik perubahan curah hujan di Kota jayapura cenderung akan mengalami kenaikan atau penurunan curah hujan setiap ± 12 bulan sekali. Selain itu, curah hujan ekstrim di wilayah  kota Jayapura terjadi hampir setiap bulan. Kondisi ini terus meningkat mengikuti kecnderungan curah hujan yang juga terus meningkat akibat telah bergesernya bulan lembab ke bulan basah.  

 

References

Paradiba. Analisis Pola Curah Hujan Terhadap Produktivitas Tanaman Padi Sawah di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Edumatsains, Vol. 4(2), pp. 139-152, 2020

Runtunuwu, E., dan H. Syahbuddin. Perubahan Pola Curah Hujan dan Dampaknya Terhadap Periode Masa Tanam. Jurnal Tanah dan Iklim, Vol. 1(26), pp. 1-12, 2007

Naylor, R.I., D.S. Battisti, D.J. Vimont, W.P. Falcon, dan M.B. Burke. Assessing risks of climate variability and climate change for Indonesian rice agriculture. Proceeding of the National Academic of Science, 2007, pp. 7752-7757

Aldrian, E., dan Y.S. Jamil. Longterm rainfall trend of Brantas Catchment Area. East Java.Indoensian. J. of Geography, Vol 38(1), pp. 26-40, 2006

Boer, R., A. Buono, E. Sumaryanto, A. Surmaini, W. Rakhman, K. Estiningtyas, Kartikasari, dan Fitriyani. Technical report on Vulnerability and Adaptation Assessment to Climate Change for Indonesia’s Second National Communication. Ministry of Environment and United Nation Development Program, Agriculture sector: Jakarta, 2009

Permana, D.S. Climate, Precipitation Isotopic Composition and Tropical Ice Core Analysis of Papua, Indonesia. Thesis: The Ohio State University, 2011

Prentice, M.L., dan G.S. Hop. Climate of Papua. In A.J. Marshall, B.M. Beehler (Eds.), The Ecoclogy of Papua: Periplus Editions, Part one, pp. 177-195, 2007

Saumi, T.F. Pendugaan Curah Hujan Ekstrim di Kabupaten Indramayu Menggunakan Sebaran Pareto Terampat. Jurnal Logika, Vol. 8 (2), pp. 145-150, 2018

Hermawan, E. Pengelompokan Pola Curah Hujan yang Terjadi di Beberapa Kawasan Pulau Sumatra Berbasis Hasil Analisis Teknik Spektral. Jurnal Badan Meteorologi dan Geofisika, Vol 11 (11), pp. 75-78, 2010

Mulyana. Analisis Spektral untuk Menelaah Periodisitas Tersembunyi dari Data Deret Waktu. Statistika FMIPA: Universitas Padjadjaran, 2004

Habinuddin, E., A. Binarto, dan E. Sartika. Peramalan Curah Hujan Kota Bandung dengan Menggunakan Metode Analisis Spektral. Sigma-Mu, Vol. 11(1), pp. 1-12, 2019

Ni Putu Mirah S.W, I Wayan S, dan I Gusti Ayu Made S. Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode Analisis Spektral. E-Jurnal Matematika, Vol. 5(4), pp. 183-193, 2016

Sagita, N., As’ari dan Wandayantolis. Analsis Spektral Data Curah Hujan di Sulawesi Utara. Jurnal Mipa Unsrat Online, Vol. 2 (2) 133-139, 2013

Susilokarti, D., S.S. Arif, S. Susanto, dan L. Sutiarso. Analisis Spektral Dalam Penentuan Periodisitas Siklus Curaha Hujan di Wilayah selatan Jatiluhur, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Agritech, vol. 36 (1), pp. 89-95, 2016

Manik, T.K., B. Rosadi, P. Sanjaya, O.C.P. Pradana. Risiko Bencana: Kajian, Kerentanan, kapasitas dan Pemetaan Akibat Peruban Iklim. Mobius, Yogyakarta, 2018

Azteria, V., Effendy, S. dan Hermawan, E. Pemanfaatan data equatorial atmosfer radar (EAR) dalam mengkaji terjadinya Monsun di kawasan barat Indonseia. Jurnal Agromed Indonesia, Vol 22(2): pp.160-173, 2008

Nurdiati, S., Khatizah, E., Najib, M.K. dan Hidayah, R.R. Analysis of rainfall patterns in Kalimantan using fast fourier transform (FFT) and empirical orthogonal function (EOF). Journal of Physics: Conference Series, 1796 (2021) 012053, 2020

Mulyono, D. Analisis Karakteristik Curah Hujan di Wilayah Kabupaten Garut Selatan. Jurnal Kontruksi, Vol. 13(1), pp. 1-8, 2014

Enyew B.D., dan Steeneveld G.J. Analysing the Impact of Topography On Precipitation and Flooding on The Ethiopian Highlands. Journal of Geology & Gephysics. Vol. 3(6). doi: 10.4172/2329-6755.1000173, 2014

Published

2022-03-01

How to Cite

Tulak, N., Bungkang, Y., & Huda, H. (2022). Analisis spektral data curah hujan dan kejadian curah hujan ekstrim di wilayah Kota Jayapura. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 23(1), 47–54. https://doi.org/10.31172/jmg.v23i1.653

Issue

Section

Article