PROFIL KLIMATOLOGIS LAPSE RATE VERTIKAL DI MEDAN, PADANG, JAKARTA, PALU, DAN AMBON

Authors

  • Lisnawati Lisnawati Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  • Erwin E. S. Makmur Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  • Donaldi Sukma Permana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

DOI:

https://doi.org/10.31172/jmg.v18i2.456

Keywords:

Profil Klimatologis Lapse Rate Vertikal, suhu udara, inversi, radiosonde, tropopause

Abstract

Lokasi pengamatan Radiosonde yang tersebar di seluruh Indonesia hingga tahun 2015 mencapai 23 tempat ini ternyata masih belum banyak yang memanfaatkan hasil data tersebut untuk analisis kondisi udara lapisan atas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membuat profil klimatologis bulanan lapse rate vertikal per bulan pada jam 00 dan 12 UTC di wilayah Medan, Padang, Jakarta, Palu, dan Ambon berdasarkan data observasi suhu udara vertikal harian pada tahun 2007-2016. Kemudian, metode penelitian yang digunakan adalah interpolasi, menghilangkan data pencilan, rata-rata, median, maksimum, minimum, dan perhitungan lapse rate. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa puncak tropopause sekitar 16-17,4 km dengan ketinggian puncak tropopause pada bulan Desember dan Januari-April lebih tinggi daripada bulan Juni-September dan terjadi inversi permukaan di Medan pada bulan Maret dan Juni-Juli serta di Jakarta pada bulan September-Oktober. Rata-rata tahunan ketinggian awal inversi jam 00 dan 12 UTC adalah 17,1 km dengan rata-rata bulanan Januari-Mei dan Desember lebih tinggi daripada Juni-November.

References

Alfaruqi. 2008. Interpolasi Polinomial, dan

Lagrange. Politeknik Elektronika

Negeri Surabaya. Surabaya.

Hadi, S. 2015. Statistik. Pustaka Pelajar.

Yogyakarta.

Haimberger, L. 2006. Homogenization of

Radiosonde Temperature Time Series

Using Innovation Statistics. Department

of Meteorology and Geophysics,

University of Vienna, Vienna. Austria.

Intergovernmental Panel on Climate Change. 2012. Glossary of terms, In: Managing the Risks of Extreme Events and Disasters to Advance Climate Change Adaptation (Field, C.B., V. Barros, T.F. Stocker, D. Qin, D.J. Dokken, K.L. Ebi, M.D. Mastrandrea, K.J. Mach, G.-K. Plattner, S.K. Allen, M. Tignor, and P.M. Midgley (eds.)), A Special Report of Working Groups I and II of the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Cambridge University Press. Cambridge, UK. and New York. NY, USA. pp. 555-564.

Junaidi, J. 2014. Deskripsi Data melalui Boxplot. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Jambi. Jambi.

Saefuddin, A., Khairil, A. N., Aam, A., Kusman, S. 2009. Statistka Dasar. PT. Grasindo. Jakarta.

Sumanto. 2014. Statistika Terapan. CAPS (Center of Academic Publishing Service). Yogyakarta.

Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 1. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Tjasyono, B. H. K. 2007. Meteorologi Indonesia Volume 1, Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer. Badan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Website resmi National Oceanic Atmospheric Administration Earth System Research Laboratory. NOAA ESRL. https://esrl.noaa.gov/raobs/ diakses tanggal 5 Desember 2016.

Wirjohamidjojo, S. dan Swarinoto, Y. S. 2013. Meteorologi Sinoptik: Analisis dan Penaksiran Analisis Cuaca Sinoptik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.

World Meteorological Organization. 2003. Manual on The Global Observing System Volume I (Annex V to the WMO Technical Regulations) Global Aspects. Publications Board Geneva. Switzerland.

Published

2018-03-14

How to Cite

Lisnawati, L., Makmur, E. E. S., & Permana, D. S. (2018). PROFIL KLIMATOLOGIS LAPSE RATE VERTIKAL DI MEDAN, PADANG, JAKARTA, PALU, DAN AMBON. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 18(2). https://doi.org/10.31172/jmg.v18i2.456

Issue

Section

Article