HIGH WAVE AND COASTAL INUNDATION IN SOUTH OF JAVA AND WEST OF SUMATERA (CASE STUDIES ON 7-10 JUNE 2016)

Authors

  • Roni Kurniawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  • Andri Ramdhani Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  • Andi Eka Sakya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  • Bayu Edo Pratama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

DOI:

https://doi.org/10.31172/jmg.v17i2.442

Keywords:

High Wave, tide, Coastal Inundation, Wavewatch-III, Mascarene High

Abstract

Gelombang tinggi dan pasang air laut yang terjadi pada tanggal 7 -10 Juni 2016 menyebabkan sejumlah wilayah pesisir di selatan Jawa dan Barat Sumatera mengalami gelombang pasang dan banjir rob, yang mengakibatkan kerugian cukup besar bagi masyarakat pesisir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya gelombang pasang tersebut, sehingga dapat bermanfaat sebagai evaluasi dan mitigasi kedepan. Data luaran model Wavewatch-III (WW3) dan Aviso-Satellite altimetry menunjukkan adanya gelombang tinggi lebih dari 6 meter di Samudera Hindia yang dipicu oleh angin kencang di sekitar wilayah kejadian Mascarene High di sebelah barat Australia. Analisis lebih lanjut berdasarkan output yang dihasilkan oleh WW3 menunjukkan bahwa gelombang ekstrim di selatan Jawa dan barat Sumatera (tanggal 7 – 10 Juni 2016) lebih didominasi oleh swell yang dihasilkan oleh kejadian Mascarene High. Terjadinya swell ini bersuperposisi dengan pasang tertinggi dan anomali tinggi muka laut, sehingga mengakibtkan terjadinya gelombang pasang dan banjir rob yang cukup merusak di sejumlah pesisir selatan Jawa dan barat Sumatera.

 

The high wave and spring tide occurred on June 7 to 10, 2016 had led to storm tide and coastal inundation at a number of coastal areas in south of Java and west of Sumatera, this incident caused substantial losses to coastal communities. The aim of this study is to understand the cause of storm tide, so it can be serve as a strategic contribution to assess, evaluate and mitigate the impact. The output of Wavewatch-III (WW3) model and Aviso Altimetry indicates the occurrence high wave in Indian Ocean reach more than 6 meters, this wave triggered by high wind speed around the Mascarene high event in Western Australia. Further analysis based on the output resulted by WW3 showed that the extreme wave in west Sumatera and south of Java (7-10 June, 2016) was dominated by swell waves generated by Mascarene High superposed with the highest diurnal tide as well as sea surface height anomaly, triggers the storm tide that consequentially costed more damaging impact in the south of Java and west of Sumatera. 

Published

2017-10-02

How to Cite

Kurniawan, R., Ramdhani, A., Sakya, A. E., & Pratama, B. E. (2017). HIGH WAVE AND COASTAL INUNDATION IN SOUTH OF JAVA AND WEST OF SUMATERA (CASE STUDIES ON 7-10 JUNE 2016). Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 17(2). https://doi.org/10.31172/jmg.v17i2.442

Issue

Section

Article