Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Padi di Lahan Tadah Hujan

Authors

  • Woro Estiningtyas Kementerian Pertanian (Kementan)
  • Muhammad Syakir Kementerian Pertanian (Kementan)

DOI:

https://doi.org/10.31172/jmg.v18i2.406

Keywords:

Padi, tadah hujan, DSSAT, suhu udara, curah hujan, konsentrasi CO2

Abstract

Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap curah hujan menjadikan lahan sawah tadah hujan memiliki periode tanam yang terbatas. Sementara curah hujan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim. Makalah ini menyajikan hasil analisis tentang hubungan perubahan iklim yang dinyatakan dengan perubahan suhu, curah hujan dan konsentrasi CO2 terhadap produksi padi di lahan sawah tadah hujan dengan model simulasi tanaman DSSAT. Lokasi penelitian yaitu Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dan Ngale, Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Skenario perubahan iklim yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil analisis menggunakan model Coordinated Climate-Crop Modeling Program (C3MP) Sensitivity test Versi 2.0. Uji sensitivitas C3MP dilakukan dengan menyesuaikan kondisi iklim historis untuk mencerminkan perubahan suhu, presipitasi, dan CO2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim yang diindikasikan melalui perubahan suhu udara dan konsentrasi CO2 sampai tingkat tertentu meningkatkan hasil padi di lahan tadah hujan pada bulan-bulan tertentu, selebihnya berdampak menurunkan produksi.

Author Biography

Woro Estiningtyas, Kementerian Pertanian (Kementan)

Kementerian Pertanian, IVa

Published

2018-03-14

How to Cite

Estiningtyas, W., & Syakir, M. (2018). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Padi di Lahan Tadah Hujan. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 18(2). https://doi.org/10.31172/jmg.v18i2.406

Issue

Section

Article